Kurirdekat.com - Ongkir adalah singkatan dari ongkos kirim, yaitu biaya yang dikenakan oleh penjual atau jasa pengiriman untuk mengantarkan barang yang Sobat beli ke alamat tujuan. Ongkir bisa menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan Sobat untuk berbelanja online, karena bisa menambah total biaya yang harus dibayar.
Namun, tahukah Sobat asal kata ongkir, faktor-faktor yang menentukan besarnya ongkir, strategi untuk menghemat ongkir, manfaat ongkos kirim bagi penjual dan pembeli, serta pertanyaan-pertanyaan seputar ongkir yang sering ditanyakan? Jika penasaran, yuk simak artikel ini sampai habis. Kami akan membahas semua hal yang perlu Sobat ketahui tentang ongkir.
Daftar Isi
Apa Itu Ongkir

Ongkir adalah akronim dari ongkos kirim. Asal Kata ongkos sendiri berasal dari bahasa Belanda, yaitu onkosten, yang berarti biaya atau pengeluaran. Sedangkan kata kirim berhubungan dengan proses mengantarkan barang yang diperjualbelikan. Jadi, ongkir adalah biaya yang dikeluarkan oleh penjual atau jasa pengiriman untuk mengirimkan barang.
Istilah ongkos kirim mulai populer seiring dengan perkembangan teknologi digital yang memudahkan transaksi jual beli secara online. Dengan berbelanja online, Sobat tidak perlu repot-repot datang ke toko fisik, tetapi cukup memesan barang melalui aplikasi atau situs web, lalu menunggu barang sampai di rumah. Namun, tentu saja ada biaya yang harus ditanggung untuk mendapatkan kemudahan ini, yaitu ongkos kirim.
Faktor Penentu Ongkir

Ongkir tidaklah sama untuk setiap barang, penjual, atau pembeli. Ada beberapa faktor yang menentukan besarnya ongkir, antara lain:
Berat dan Volume Barang
Semakin berat dan besar barang yang Sobat beli, semakin besar pula ongkos kirim yang harus dibayar. Hal ini karena barang yang berat dan besar membutuhkan ruang dan tenaga yang lebih banyak untuk diangkut dan dikirim. Oleh karena itu, harus memperhatikan berat dan volume barang yang tertera di deskripsi produk sebelum membeli.
Jarak dan Lokasi Pengiriman
Semakin jauh jarak antara alamat penjual dan alamat pembeli, semakin besar pula ongkir yang harus Sobat bayar. Hal ini karena jarak yang jauh membutuhkan waktu dan bahan bakar yang lebih banyak untuk mengirim barang. Oleh karena itu, Sobat harus memperhatikan lokasi penjual dan memilih yang terdekat dengan alamat jika memungkinkan.
Jenis dan Kualitas Barang
Ada beberapa barang yang memiliki jenis atau kualitas tertentu yang memerlukan perlakuan khusus dalam pengiriman, seperti barang mudah pecah, mudah rusak, berbahaya, atau berharga. Barang-barang seperti ini biasanya dikenakan tarif ongkir yang lebih tinggi dari biasanya, karena membutuhkan asuransi, kemasan, atau fasilitas tambahan.
Oleh karena itu, Sobat harus memperhatikan jenis dan kualitas barang yang dibeli dan mempertimbangkan apakah Sobat bersedia membayar ongkir yang lebih mahal untuk barang tersebut.
Metode dan Jasa Pengiriman
Ada berbagai metode dan jasa pengiriman yang bisa Sobat pilih untuk mengirim barang yang Sobat beli, seperti reguler, ekonomis, cepat, atau khusus. Setiap metode dan jasa pengiriman memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, termasuk dalam hal ongkir.
Biasanya, metode dan jasa pengiriman yang lebih cepat dan lebih terpercaya akan mematok ongkir yang lebih tinggi dari yang lebih lambat dan kurang terpercaya. Oleh karena itu, Sobat harus memperhatikan metode dan jasa pengiriman yang tersedia dan memilih yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaranmu.
Strategi Menghemat Ongkir

Ongkir bisa menjadi beban bagi Sobat yang sering berbelanja online, terutama jika Sobat membeli barang yang berat, besar, mahal, atau jauh. Namun, jangan khawatir, ada beberapa strategi yang bisa Sobat lakukan untuk menghemat ongkos kirim, antara lain:
Memanfaatkan Promo Free Ongkir
Banyak penjual atau platform e-commerce yang menawarkan promo free ongkir atau gratis ongkos kirim untuk menarik pembeli. Promo ini biasanya berlaku dengan syarat tertentu, seperti minimal pembelian, metode pembayaran, atau jasa pengiriman tertentu.
Jika Sobat menemukan promo ini, manfaatkanlah dengan baik, karena Sobat bisa menghemat biaya pengiriman yang cukup besar. Namun, pastikan juga Sobat membaca syarat dan ketentuan yang berlaku dengan teliti, agar tidak terjebak dengan biaya tambahan lainnya.
Menggabungkan Beberapa Produk Dalam Satu Pesanan
Strategi ini bisa Sobat lakukan jika Sobat membutuhkan banyak barang atau ingin membeli barang dari penjual yang sama. Dengan begitu, Sobat bisa menghemat ongkos kirim, karena Sobat hanya perlu membayar ongkir sekali saja untuk satu paket, daripada membayar ongkos kirim beberapa kali untuk beberapa paket.
Namun, pastikan juga Sobat memperhatikan berat dan volume paket, agar tidak melebihi batas maksimal yang ditentukan oleh jasa pengiriman.
Memilih Penjual Yang Berlokasi Dekat Dengan Alamat
Strategi ini bisa Sobat lakukan jika Sobat tidak terlalu mempermasalahkan merek atau kualitas barang yang Sobat beli. Dengan memilih penjual yang berlokasi dekat dengan alamat, Sobat bisa menghemat ongkos kirim, karena jarak pengiriman yang lebih pendek akan menurunkan biaya pengiriman.
Selain itu, Sobat juga bisa mendapatkan barang lebih cepat dan lebih aman, karena resiko kerusakan atau kehilangan barang lebih rendah.
Memilih metode dan jasa pengiriman yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran. Strategi ini bisa Sobat lakukan jika Sobat tidak terlalu terburu-buru untuk mendapatkan barang yang Sobat beli.
Dengan memilih metode dan jasa pengiriman yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran, Sobat bisa menghemat ongkos kirim, karena Sobat tidak perlu membayar lebih untuk layanan yang tidak Sobat butuhkan. Misalnya, jika Sobat membeli barang yang tidak terlalu penting atau mendesak, Sobat bisa memilih metode dan jasa pengiriman yang lebih ekonomis daripada yang lebih cepat.
Manfaat Ongkir Bagi Penjual dan Pembeli

Ongkir tidak hanya memberikan beban, tetapi juga memberikan manfaat bagi penjual dan pembeli. Berikut ini adalah beberapa manfaat ongkir bagi penjual dan pembeli:
- Bagi penjual, ongkos kirim bisa menjadi sumber pendapatan tambahan, jika penjual menetapkan ongkos kirim yang lebih tinggi dari biaya pengiriman yang sebenarnya. Hal ini bisa dilakukan jika penjual memiliki barang yang unik, langka, atau berkualitas, sehingga pembeli bersedia membayar biaya pengiriman yang lebih mahal. Selain itu, ongkos kirim juga bisa menjadi strategi pemasaran, jika penjual menawarkan free ongkir atau tarif pengiriman murah untuk menarik pembeli. Hal ini bisa meningkatkan volume penjualan dan loyalitas pelanggan.
- Bagi pembeli, ongkos kirim bisa menjadi pertimbangan untuk berbelanja online, karena ongkos kirim bisa menambah total biaya yang harus dibayar. Hal ini bisa membuat pembeli lebih bijak dan hemat dalam berbelanja online, karena mereka akan memilih barang yang benar-benar dibutuhkan, penjual yang terpercaya, dan ongkos kirim yang terjangkau. Selain itu, ongkos kirim juga bisa menjadi insentif untuk berbelanja online, jika pembeli mendapatkan free ongkir atau ongkos kirim murah untuk barang yang diinginkan. Hal ini bisa membuat pembeli merasa puas dan nyaman dalam berbelanja online.
Pertanyaan Seputar Ongkir

Ongkir adalah hal yang sering ditanyakan oleh pembeli maupun penjual dalam bertransaksi online. Berikut ini adalah beberapa pertanyaan seputar ongkos kirim yang sering muncul, beserta jawabannya:
Untuk mengetahui ongkir suatu barang, Sobat bisa menggunakan fitur cek ongkir yang tersedia di situs web atau aplikasi penjual atau jasa pengiriman. Sobat hanya perlu memasukkan berat dan volume barang, alamat penjual, alamat pembeli, dan metode atau jasa pengiriman yang diinginkan. Kemudian, Sobat akan mendapatkan informasi mengenai ongkir yang harus Sobat bayar untuk barang tersebut.
Tergantung pada kebijakan penjual dan jasa pengiriman. Ada beberapa penjual atau jasa pengiriman yang bersedia memberikan diskon atau potongan harga untuk ongkos kirim, terutama jika Sobat membeli barang dalam jumlah banyak atau dalam waktu tertentu.
Namun, ada juga yang tidak mau memberikan kelonggaran untuk ongkos kirim, karena mereka sudah menetapkan tarif yang sesuai dengan biaya pengiriman yang sebenarnya. Oleh karena itu, Sobat harus bertanya kepada penjual atau jasa pengiriman terlebih dahulu sebelum melakukan negosiasi.
Tergantung pada kondisi barang dan kebijakan penjual atau jasa pengiriman. Ada beberapa kasus di mana Sobat bisa mengklaim atau mengembalikan ongkos kirim, misalnya jika barang yang Sobat terima rusak, salah, atau tidak sesuai dengan deskripsi.
Dalam hal ini, Sobat bisa menghubungi penjual atau jasa pengiriman untuk meminta penggantian barang atau pengembalian uang, termasuk ongkir. Namun, ada juga kasus di mana Sobat tidak bisa mengklaim atau mengembalikan ongkos kirim, misalnya jika barang yang Sobat terima sudah sesuai dengan pesanan, tetapi Sobat tidak puas atau berubah pikiran.
Dalam hal ini, Sobat harus menanggung ongkos kirim sendiri, baik untuk mengirim kembali barang atau untuk menukar barang.
Tergantung pada jenis barang dan kebijakan pemerintah. Ada beberapa barang yang dikenakan pajak saat dikirim, misalnya barang impor, barang mewah, atau barang tertentu yang diatur oleh undang-undang.
Dalam hal ini, ongkir yang Sobat bayar sudah termasuk pajak yang ditetapkan oleh pemerintah. Namun, ada juga barang yang tidak dikenakan pajak saat dikirim, misalnya barang lokal, barang biasa, atau barang yang bebas dari peraturan pajak. Dalam hal ini, ongkos kirim yang Sobat bayar hanya meliputi biaya pengiriman saja.
Kesimpulan
Ongkir adalah biaya yang dikenakan oleh penjual atau jasa pengiriman untuk mengantarkan barang yang Sobat beli secara online ke alamat tujuan. Ongkir ditentukan oleh beberapa faktor, seperti berat dan volume barang, jarak dan lokasi pengiriman, jenis dan kualitas barang, serta metode dan jasa pengiriman.
Ongkos kirim bisa memberikan beban maupun manfaat bagi penjual dan pembeli, tergantung pada cara mereka memandang dan mengelolanya. Ongkos kirim juga sering menimbulkan pertanyaan seputar cara mengetahui, menegosiasi, mengklaim, atau mengembalikannya, yang harus dijawab dengan jelas dan tepat.
Demikianlah artikel kami tentang apa itu ongkir, asal kata, faktor penentu, strategi, manfaat, dan pertanyaan seputar ongkos kirim. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Sobat tentang ongkos kirim.
